Selasa, 22 Maret 2011

Mengelola Pendapatan Bulanan

Tanya:

Saya pegawai yang baru masuk kerja dengan pendapatan Rp6.000.000 per bulan. Saya ingin menanyakan bagaimana pembagian persentase untuk pengeluaran, seperti pembelian rumah dan isinya, tabungan keluarga, tabungan emergensi, pengeluaran rutin, dan investasi?

Arif -Jakarta

Jawaban:


Pak Arif yang baik,

Kesadaran untuk melakukan pengelolaan keuangan adalah hal yang sangat positif, terlebih jika dimulai awal sebagaimana Pak Arif lakukan.

Sebagai langkah pertama, kami menyarankan Bapak untuk menyiapkan dana darurat atau dana emergensi dahulu. Dana darurat adalah dana yang diperlukan untuk memenuhi biaya-biaya kehidupan perbulannya hingga kurang lebih 6-12 bulan. Dana ini diperlukan jika terjadi hal yang benar-benar darurat misalnya, sakit berkepanjangan atau bahkan PHK.

Setelah dana darurat terkumpul, selanjutnya kami menyarankan agar Bapak dapat merencanakan untuk membuat rencana keuangan jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Misalnya untuk jangka pendek, yang perlu Bapak sisihkan dari besaran gaji adalah untuk kebutuhan rutin dan tabungan. Sedangkan untuk rencana keuangan jangka pendek hingga panjang, contohnya antara lain jika Bapak merencanakan untuk liburan ke luar negeri, melanjutkan sekolah S2/S3, persiapan menikah, hingga rencana membeli rumah atau kendaraan pribadi.

Semakin besar persentase menabung dari total gaji akan semakin baik dan cepat dalam pencapaian rencana tersebut. Di sisi lain, jika Bapak ingin berutang, maka sebaiknya tidak lebih dari 30 persen dari total gaji.

Jika Bapak ingin berinvestasi, mohon dapat disesuaikan dengan profil risiko Bapak. Jangan lupa, jika kita ingin berinvestasi dengan return yang tinggi, tentunya risiko ruginya juga akan tinggi. Jika masih pemula, maka kami sarankan untuk berinvestasi di reksa dana dulu atau di unit link yang ada unsur asuransi jiwanya.

Semakin baik pengetahuan kita mengenai investasi, maka akan semakin berani pula kita untuk berinvestasi di tingkat return yang lebih tinggi seperti saham. Untuk pemula biasanya persentase untuk investasi dengan return yang rendah (kas) sekitar 70-80 persen dan return yang menengah (efek berpendapatan tetap) sekitar 20-30 persen dari total dana yang dapat diinvestasikan. Jika hal tersebut masih dirasakan kurang dapat memberikan return yang tinggi, maka Bapak dapat memulai untuk berinvestasi di reksa dana saham sekitar 10-20 persen dari total dana yang dapat kita investasikan tersebut.

Tentunya itu semua sangat bergantung dengan profil risiko dan tujuan keuangan Bapak di masa yang akan datang.

Semoga bermanfaat dan selamat berinvestasi.

Akhiz Nasution
Bancassurance Head
Wealth Management Division Bank OCBC NISP
(//rhs)


sumber: economy.okezone.com

Tidak ada komentar: